Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Sebagai agenda tahunan, perayaan Cap Go Meh di kota Pontianak sealu menjadi agenda wisata yang dinantikan. Sebagai informasi Cap Go Meh adalah perayaan yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
Meriahnya perayaan Cap Go Meh tidak hanya terjadi di Pontianak saja tetapi juga di daerah Kota Singkawang yaitu sekitar 3-4 jam perjalanan darat dari Kota Pontianak. Untuk memeriah perayaan Cap Go Meh sering diadakan pawai permainan barongsai dan naga yang dibawa berkeliling kota. Cap Go Meh di untuk tahun 2013 ini dipusatkan di sepanjang jalan Diponegoro, Gajahmada sampai Tanjung Pura.
Pawai yang dilaksanakan ini sangat menarik minat warga untuk menyaksikan hingga tumpah ruah ke ruas jalan yang memang sengaja ditutup sementara pawai berlangsung. Menarik memang menyaksikan event tahunan ini karena rupanya tidak hanya iringan pemain naga dan barongsai saja yang beraksi, tetapi ada juga pawai dari beberapa sanggar-sanggar dari etnis lain selain Tionghoa yang ikut memeriahkan acara.
Tidak lengkap rasanya Cap Go Meh tanpa adanya sosok Tatung, yaitu seseorang yang terpilih dan dimasuki roh leluhur yang kemudian menjadi kebal akan benda-benda tajam dan berbahaya lainnya. Memang Tatung sendiri tidak ikut serta dalam pawai dan hanya berada di beberapa klenteng saja tetapi sudah cukup menarik perhatian warga yang mungkin kebetulan melintas yang melihat atraksi mereka, sungguh perayaan yang meriah dan perjuangan saya menerobos hujan pun tak sia-sia.

Untuk foto yang lebih lengkap dapat mengunjungi blog :
ekosalvinus.wordpress.com
ekosalvinus.shutterfly.com









Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama